Friday 2 January 2015

Nukilan Buatmu Rasullullah


Ya Rasullullah  
Saat ini aku ingin bercerita 
Dengan segala puji bagi Allah 
Izinkan aku mulai buka bicara


Ya Rasulullah 
Mengenangkan dirimu  
Hati ini lalu tersenyum 
Walau tak ku temu dirimu 
Namun kau pasti menjadi ingatan  
Jauh di lubuk hatiku


Ya Rasulullah 
Kalau kami duduk-duduk  
Bersembang akan dirimu 
Hati ini berombak  
Mata ini berkaca 
Bertakung air jernih lalu jatuh 
Mengenangkan pegrobananmu 
Dalam meluaskan dakwah 
Tak kenal jemu  
Tak kenal lelah 
Di hina di caci 
Di tuduh gila 
Di lempar batu 
Namun kau balasinya dengan doa


Ya Rasulullah 
Sungguh aku merindukanmu Ya Habiballah 
Nadi-nadi bergerak pantas 
Terasa kembang kuncup jantung ini 
Benak hati ini membengkak 
Kerana telah sekian lama  
Riinduku tersimpan rapi


Wahai kekasih Allah 
Telah berkali-kali aku menukil 
Namun tetap saja kata ini  
Tidak mampu merungkai dirimu 
Tiada kata-kata dapat menggambarkan kesempurnaanmu


Ya Rasulullah 
Diri ini tertunduk malu 
Kecintaanmu buat umat 
Tiada berpenghujung 
Sering saja kami gagal  
Dalam membalas cintamu itu


Ya Rasulullah 
Maafkan diri kami 
Andai hati kami 
Belum pernah sempurna mencintaimu
Rasul ku tercinta 
Tahukah dikau begitu mulia 
Namamu begitu indah untuk diabaikan 
Dirimu begitu berharga untuk dilupakan 
Mustahil insan sepertimuHilang dari ingatan


Ya Rasulullah 
Dikaulah suri teladan 
Dikaulah penyejuk jiwa 
Dikaulah yang dijanjikan Syurga 
Dikau satu-satunya insan tiada dosa 
Tiada Nabi setelah kewafatanmu 
Dikaulah utusan terakhir dari Allah


Ya Rasulullah 
Ingin sekali aku bertemu dirimu 
Menatap cahaya di wajahmu 
Berbaris panjang sebagai umatmu 
Dengan kedua tangan meminta syafaat darimu 
Untuk bersamamu selamaya di Syurga



Allahuma Solli A'la Muhammad 

No comments:

Post a Comment

Terima kasih atas komennya. :)