Nukilan Buatmu Rasullullah
Ya Rasullullah
Saat ini aku ingin bercerita
Dengan segala puji bagi Allah
Izinkan aku mulai buka bicara
Ya Rasulullah
Mengenangkan dirimu
Hati ini lalu tersenyum
Walau tak ku temu dirimu
Namun kau pasti menjadi ingatan
Jauh di lubuk hatiku
Ya Rasulullah
Kalau kami duduk-duduk
Bersembang akan dirimu
Hati ini berombak
Mata ini berkaca
Bertakung air jernih lalu jatuh
Mengenangkan pegrobananmu
Dalam meluaskan dakwah
Tak kenal jemu
Tak kenal lelah
Di hina di caci
Di tuduh gila
Di lempar batu
Namun kau balasinya dengan doa
Ya Rasulullah
Sungguh aku merindukanmu Ya Habiballah
Nadi-nadi bergerak pantas
Terasa kembang kuncup jantung ini
Benak hati ini membengkak
Kerana telah sekian lama
Riinduku tersimpan rapi
Wahai kekasih Allah
Telah berkali-kali aku menukil
Namun tetap saja kata ini
Tidak mampu merungkai dirimu
Tiada kata-kata dapat menggambarkan kesempurnaanmu
Ya Rasulullah
Diri ini tertunduk malu
Kecintaanmu buat umat
Tiada berpenghujung
Sering saja kami gagal
Dalam membalas cintamu itu
Ya Rasulullah
Maafkan diri kami
Andai hati kami
Belum pernah sempurna mencintaimu
Rasul ku tercinta
Tahukah dikau begitu mulia
Namamu begitu indah untuk diabaikan
Dirimu begitu berharga untuk dilupakan
Mustahil insan sepertimuHilang dari ingatan
Ya Rasulullah
Dikaulah suri teladan
Dikaulah penyejuk jiwa
Dikaulah yang dijanjikan Syurga
Dikau satu-satunya insan tiada dosa
Tiada Nabi setelah kewafatanmu
Dikaulah utusan terakhir dari Allah
Ya Rasulullah
Ingin sekali aku bertemu dirimu
Menatap cahaya di wajahmu
Berbaris panjang sebagai umatmu
Dengan kedua tangan meminta syafaat darimu
Untuk bersamamu selamaya di Syurga
Allahuma Solli A'la Muhammad
No comments:
Post a Comment
Terima kasih atas komennya. :)